Bus Tabrak Perlintasan KA, Daop 9 Pastikan Tak Ganggu Perjalanan Kereta
Advertisement
Harianjogja.com, JEMBER—Manajer Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan perjalanan kereta api tidak terganggu seusai bus menabrak pos jaga perlintasan kereta api di Jalan Raya Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur, Rabu.
"Pos Jaga Lintasan (PJL) kereta api nomor 150 tepatnya Kilometer 74+181 petak jalan antara Stasiun Rejoso - Grati ditabrak sebuah bus dengan nomor polisi N-7041-UL hingga menyebabkan bangunan pos mengalami kerusakan," katanya Rabu (12/6/2024).
Advertisement
Selain mengakibatkan bangunan pos jaga perlintasan rusak cukup parah, bus yang menabrak posisinya melintang dan menutupi rel kereta api serta terdapat tiang listrik yang roboh.
"Meskipun pos jaga perlintasan mengalami kerusakan yang cukup parah, tetapi petugas yang berjaga pada saat itu selamat dan hanya mengalami luka ringan," katanya.
Kejadian tersebut juga menyebabkan peralatan pintu perlintasan mengalami kerusakan, sehingga tidak dapat difungsikan. Kemudian untuk mengevakuasi bus, mobil derek didatangkan dari Polresta Pasuruan dan pada pukul 10.12 WIB berhasil ditarik menjauh dari lokasi.
"Setelah bus berhasil dijauhkan dari rel, selanjutnya tim dari bagian jalan rel melakukan pemeriksaan dan jalur dinyatakan aman untuk dilalui kereta api dengan kecepatan normal," katanya.
Cahyo mengatakan KAI Daop 9 Jember akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk tindak lanjut atas insiden tersebut sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pihaknya juga akan memanggil pihak pengelola bus untuk proses ganti rugi atas kerusakan yang terjadi.
"KA Tawangalun relasi Ketapang - Malang menjadi kereta api pertama yang melintas di lokasi pada pukul 10.35 WIB dengan aman dan lancar," ujarnya.
Ia menjelaskan pihak KAI Daop 9 Jember juga akan menambah petugas yang berjaga di pintu perlintasan yang berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan untuk mengamankan jalan sementara karena alat pengaman belum berfungsi sebagaimana mestinya.
"Kami menyesalkan atas terjadinya insiden tersebut dan KAI mengimbau kepada para pengguna jalan yang melintas di lokasi untuk lebih berhati-hati dan waspada saat akan melewati perlintasan kereta api," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hizbullah dan Israel Sepakati Gencatan Senjata, Dimulai per Hari Ini
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Pilkada Gunungkidul, Paslon Raup Suara Maksimal di TPS Mereka Masing-Masing, Ini Datanya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gelar Ratas, Prabowo Bahas Isu Pangan, Pupuk hingga Transformasi Bulog
- Siswa SMK di Semarang Meninggal Diduga Ditembak Polisi, Begini Reaksi Komnas HAM
- Perampasan Aset Judi Online Bisa untuk Kepentingan Negara
- Diapresiasi Pemerintah Arab Saudi, Ini Poin-Poin yang Diusulkan Menteri Agama soal Haji
- Jaksa Jovi Andrea Bachtiar Divonis Bersalah
- 18 Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Munaslub 2024, Ini Alasannya
- KRI Wahidin Sudirohusodo-991 Tuntaskan Misi Kemanusiaan di Negara Pasifik Selatan
Advertisement
Advertisement